Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Petani Padi di Desa Pulau Gambar Kabupaten Serdang Bedagai

Kondisi sosial ekonomi sering sekali dikaitkan dengan kesejahteraan. Kesejahteraan hidup hanya dapat dicapai apabila segala macam kebutuhan hidup sehari-hari terpenuhi yang antara lain terdiri atas sandang, pangan, papan serta berbagai kebutuhan hidup tersebut menjadi tolak ukur terhadap kehidupan sosial ekonomi seseorang atau sekelompok orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi petani padi di desa pulau gambar, kendala apa saja yang dihadapi para petani serta upaya apa saja yang dilakukan pemerintah. Kegunaan penelitian ini diharapkan agar dapat memberi sumbangsih kepada Desa Pulau Gambar supaya pemerintah daerah memperhatikan para petani yang ada di desa tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, yang dilakukan menggunakan metode deskriptif. Responden penelitian ini adalah salah satu staff yang bekerja di kantor desa serta beberapa orang petani. Wawancara dilakukan bersifat santai dan tidak rumit, pertanyaan yang diajukan juga tidak bersifat mengintrogasi melainkan hanya untuk memperoleh data yang diingkan guna menyelesaikan penulisan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kondisi sosial ekonomi petani padi di Desa Pulau Gambar berbeda-beda dan bertingkat, ada yang kondisi sosial ekonominya tinggi, sedang, rendah. Dimana kondisi tersebut dapat dilihat dari pendidikan, penghasilan, dan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya. Petani padi di Desa Pulau Gambar banyak yang belum sejahtera karena banyak kebutuhan hidup yang ingin dipenuhi. Dan jumlah penghasilan sebagai petani padi dapat dilihat dari luas lahan yang dimiliki. Diketahui bahwa rata-rata pengeluaran para petani untuk kebutuhan rumah tangga adalah Rp. 1.545.000. jika dilihat dari pendapatan dan juga pengeluaran 16 responden maka pendapatan dari Rp.5.600.000-Rp.6.300.000 dengan jumlah responden 7 orang dengan presentase 46,6%. Pendapatan dari Rp.6.400.000- Rp.7.100.000 dengan jumlah responden 6 orang dengan presentase 40%. pendapatan dari Rp.7.200.000-Rp.8.300.000 dengan jumlah responden 2 orang dengan presentase 13,33%.Adapun kendala yang dihadapi oleh para petani diantaranya ialah produksi dimana semakin sedikit pupuk subsidi yang diterima oleh para petani, minimnya alat teknologi masa kini yang dapat mempermudah proses penanaman hingga pemanenan. serta lamanya proses pendistribusian pupuk untuk sampai ke tangan para petani padi. Dan untuk meningkatkan produksi petani padi di Desa Pulau Gambar Kabupaten Serdang Bedagai banyak program- program yang dilakukan pemerintah daerah setempat, program-program tersebut diantaranya yaitu penyuluhan pertanian, memberikan bibit dan juga memberikan pupuk subsidi untuk para petan