Pola Dakwah Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Pada Masa Covid-19 Di Kabupaten Asahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyuluhan agama Islam secara daring menggunakan media whatsap pada masa Covid-19 di Kabupaten Asahan. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah para penyuluh Kemenag Asahan menggunakan strategi komunikasi dakwah dengan memanfaatkan media aplikasi WhatsApp. Caranya dengan membuat grup WhatsApp khusus majelis taklim atau pengajian. Kemudian para penyuluh melakukan rekaman ceramah mereka berdurasi 5-7 menit. Selanjutnya hasil rekaman ceramah tersebut dibagikan ke jemaah melalui grup WhatsApp khusus pengajian. Dalam menjalankan misi dakwahnya melalui aplikasi WhatsApp, ada hambatan yang membuat jalannya dakwah tidak maksimal. Yaitu hambatan teknis berupa tidak ada handphone, susah sinyal, kondisi rumah yang jauh dari alat pemancar jaringan, kendala kuota internet, jemaah yang gaptek teknologi, serta mempunyai kesibukan yang membuat tidak punya waktu khusus untuk pengajian karna berada dari rumah. Namun walaupun ada beberapa faktor hambatan teknis yang terjadi, Pola dakwah penyuluh agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Asahan pada masa Covid-19 dengan upaya penggunaan media WhatsApp untuk melakukan penyuluhan kegiatan daring dapat dikatakan berhasil, dilihat dari laporan yang dikirimkan oleh seluruh penyuluh Kementerian Agama Kabupaten Asahan