Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat RSUD Dr. Djasamen Saragih

Pengelolaan sumber daya manusia merupakan tulang punggung kesuksesan suatu rumah sakit. Oleh karena itu mereka perlu dikembangkan dan dipertahankan dalam organisasi untuk mendukung kinerja secara keseluruhan. Kinerja merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan sehingga berbagai usaha yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkannya. Perawat sendiri merupakan tenaga professional yang tidak bisa dikesampingkan dari berbagai kegiatan rumah sakit, sehingga peran perawat sangat menentukan kualitas rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan (X1) dan stres kerja (X2) terhadap kinerja (Y) perawat RSUD Dr. Djasamen Saragih. Desain Penelitian yang digunakan yaitu explanatory survey dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 178 responden dengan sampel yang diambil sebanyak 64 responden yang ditentukan secara purposive sampling. Data diperoleh dengan menyebar kuesioner. Analisis data mencakup uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi baik secara sederhana maupun secara simultan dengan pengolahan metode statistik. Hasil analisis menunjukkan gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. Stres kerja berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. Gaya kepemimpinan dan stres kerja berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. Dan dari nilai analisis koefisien determinasi (R2 ) di dapat kesimpulan bahwa variabel baik gaya kepemimpinan dan stres kerja mempengaruhi kinerja perawat sebesar 27,7%, sementara 72,3% lainnya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Manajemen kepemimpinan yang baik serta pengelolaan tingkat stres yang rendah oleh pihak Rumah Sakit diharapkan mampu meningkatkan kinerja sehingga pelayanan kesehatan dapat diberikan secara optimal