Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita sangat substansial untuk dikaji. Hal ini bertujuan guna mengetahui faktor apa saja yang berkaitan maka dapat dilakukan pengambilan tindakan daya dan upaya perbaikan gizi pada masyarakat. Karena kesehatan ialah sebagai bentuk hak asasi manusia yang secara tegas dimandatkan oleh Undang–Undang Dasar tahun 1945. Pendidikan dan waktu ibu serta kesehatan orang tua, khususnya ibu adalah salah satu penyebab kekurangan gizi pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas.“Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan didapatkan 45 orang sampel. Prosedur penelitian dengan melakukan pengukuran berat badan, ibu balita diberikan kuesioner status gizi. Analisis Data menggunakan uji Chi-square menunjukan dari 45 sampel. Status gizi balita mayoritas baik (77,8%). Tidak adanya hubungan antara umur ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas (p=0.519). Adanya hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas (p=0.001). Adanya hubungan pendidikan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas (p=0.005). Tidak Adanya hubungan pekerjaan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas (p=0.070). Adanya hubungan paritas ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Padang Garugur Kabupaten Padang Lawas (p=0.003). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, pekerjaan, pendidikan dan paritas ibu berhubungan dengan status gizi balita. Disarankan kepada seluruh ibu tetap menggali informasi tentang kesehatan anak khususnya tata cara pemberian makanan yang bergizi kepada balita.