Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Student Teams Achievement Divissions (STAD) Di Kelas X SMK Awal Karya Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Divissions (STAD) pada materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel di kelas X SMK Awal Karya Pembangunan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X di SMK Awal Karya Pembangunan, Tahun Ajaran 2020-2021 yang berjumlah 60 siswa. Analisis data dilakukan dengan Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis. Hasil temuan ini menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Divissions (STAD). Dimana nilai rata-rata pretes yaitu 22,00 sedangkan nilai rata-rata postes yaitu 68,17; 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Divissions (STAD). Dimana nilai rata-rata pretes yaitu 25,60 sedangkan nilai rata-rata postes yaitu 73,63; 3) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Divissions (STAD), Sehingga strategi pembelajaran STAD lebih baik digunakan pada siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah daripada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis siswa. Dimana nilai rata-rata postes siswa kemampuan pemecahan masalah yaitu 73,63 sedangkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yaitu 68,17. Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang diajar menggunakan strategi pembelajaran Student Teams Achievement Divissions (STAD)