Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Indonesia : (Analisis Data SDKI 2017)

Berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan merupakan perhatian utama dunia. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) yang tertinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan berat badan lahir rendah berdasarkan data SDKI tahun 2017. Analisis lanjut data SDKI 2017 dilakukan pada bulan Januari sampai Agustus 2021. Lokasi penelitian ini yaitu seluruh provinsi di Indonesia sebanyak 34 provinsi. Sampel penelitian ini yaiu total dari populasi semua wanita usia 15-49 tahun yang tercatat dalam SDKI 2017 di Indonesia dan memenuhi kriteria inklusi sebanyak 14.284. Jenis data penelitian ini yaitu data sekunder analisis lanjut data sekunder SDKI 2017. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat dengan deskriptif, dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan CI 95% dan prevalent rate (PR). Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan jenis kelamin (p-value=0.09;PR:0,890;CI=0,815-0,971), ada hubungan pendidikan (pvalue=<0.001;PR:1,344; CI=1,184-1,525), ada hubungan tempat tinggal (pvalue=<0.001;PR:1.344; CI=1,184 – 1,525), ada hubungan status ekonomi (pvalue-=<0.001;PR- ;CI-), ada hubungan perilaku merokok suami (pvalue=