Identifikasi Litologi Dan Struktur Bawah Permukaan Sekitar Pemandian Air Panas Dengan Metode Geolistrik Di Desa Panungkiran

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan: (i). Untuk mengetahui litologi bawah permukaan sekitar pemandian air panas Desa Panungkiran dengan metode geolistrik. (ii). Untuk mengetahui struktur bawah permukaan sekitar pemandian air panas dengan metode geolistrik di Desa Panungkiran. Pengambilan data geolistrik dilakukan di daerah pemandian air panas desa Panungkiran, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa data geolistrik. Data sekunder geolistrik ini merupakan data mentah yang akan diolah. Pengambilan data geolistrik ini menggunakan konfigurasi Wenner untuk mengetahui sebaran dan kedalaman struktur bawah permukaan Desa Panungkiran, Kab. Deli Serdang,Prov. Sumatera Utara. Pengambilan data sebanyak 1 lintasan dengan panjang 90 meter. Pengolahan data pada penelitian menggunakan software M.S office Excel, Notepad, dan RES2DINV. Hasil dari pengukuran litologi bawah permukaan desa panungkiran terdiri atas beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan range nilai resistivitas yaitu pada rentang 34,0-3188 Ωm diinterpretasikan lapisan litologi berupa tanah penutup/topsoil (34,0-65,1 Ωm), batu pasir (65,1-125Ωm) batu gamping travertine lapuk (125-456 Ωm) dan batu gamping travertine segar (456-3188 Ωm). Hasil dari analisis data geolistrik menunjukan adanya struktur gua di bawah permukaan lokasi penelitian, ditandai dengan anomali nilai resistivitas >3188 Ωm. Gua tersebut berada pada kedalaman 9-12 meter dengan diameter 25 meter. Interpretasi tersebut juga didukung dari data geologi sekitar lokasi penelitian yang dijumpai banyaknya gua-gua pada batu gamping dengan berbagai ukuran. Secara kondisi geologi daerah penelitian merupakan daerah yang berkemungkinan berada pada jalur zona sesar. Hal ini dicirikan dengana danya sumber air panas dari batu gamping dan lokasi sesar diperkirakan (fault inferred) pada peta geologi regional