Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan Di SMK Swasta Taman Siswa Binjai

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) mutu lulusan di SMK Swasta Taman Siswa Kota Binjai. (2) evaluasi kepala sekolah terhadap mutu lulusan di SMK Swasta Taman Siswa Kota Binjai. (3) strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan di SMK Swasta Taman Siswa Kota Binjai. (4) faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu lulusan di SMK Swasta Taman Siswa Kota Binjai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana, lulusan dan orang tua siswa. Kemudian dianalisis menggunakan versi Miles dan Huberman dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan dalam keabsahan data peneliti menggunakan kredibilitas, keteralihan, keberuntungan dan kepastian. Hasil penelitian ini mengungkapkan empat temuan yaitu (1) mutu lulusan dapat dikatakan baik, dilihat dari output nya yang berkembang sesuai hasil yang diharapkan seperti setiap lulusan diterima melanjutkan kedunia industry/kerja artinya bahwa sekolah berhasil menciptakan lulusan yang bermutu. (2) Evaluasi kepala sekolah terhadap mutu lulusan yaitu evaluasi yang dilakukan berupa supervise/pengawasan, evaluasi rutin pembelajaran, laporan kegiatan dan rapat, dan pendekatan sosialisasi kepala sekolah, (3) Strategi meningkatkan mutu lulusan seperti meningkatkan kualitas dan kedisiplinan peserta didik, meningkatkan pembelajaran dan sekolah melakukan kerja sama dengan dudi (dunia industri), (4) faktor pendukung terhadap mutu lulusan berupa guru yang berkualitas dan mempunyai wawasan yang luas mengenai materi pembelajaran, kurikulum yang mendukung, surat izin operasional yang diberikan pihak pemerintah dan masyarakat yang berperan aktif. Sedangkan faktor penghambat dalam peningkatan mutu lulusan ialah sarana dan prasarana sekolah yang belum mencukupi dengan jumlah siswa