Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Indeks Saham Syariah Indonesia merupakan indeks pasar modal yang diterbitkan oleh Bapepam-LK sebagai regulator yang berwenang dan bekerjasama dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada tanggal 12 Mei 2011. Pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia dipengaruh oleh faktor mikro dan makro ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Nilai Tukar terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari laporan tahunan variabel-variabel terkait. Sampel pada penelitian ini diambil selama periode 2015 sampai 2019. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program Eviews 10 dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama, Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia dengan thitung > ttabel 11.13110 > 1.67943. Hipotesis kedua, Inflasi tidak berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia karena nilai thitung > ttabel -1.635357 < 1.67943. Hipotesis ketiga, Nilai Tukar tidak berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia karena nilai thitung > ttabel -1.460617 < 1.67943. Hipotesis keempat, secara simultan ketiga variabel independen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia dengan nilai probabilitas Fhitung > Ftabel 62.42204 > 2.812. Seluruh variabel ini memiliki koefisien determinasi Adjusted R-Square sebesar 0.793341