Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Kota Pematangsiantar.

Laporan keuangan diperlukan sebagai alat pengambilan keputusan ekonomi dan penilaian kerja sehingga turut menentukan bisa tidaknya suatu organisasi untuk terus berlanjut. Dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang baik pemerintah daerah harus menyampaikan laporan pertanggung jawaban berupa laporan keuangan yang baik dan benar dengan sesuai pada Standar Akuntansi Pemerintahan yang berlaku umum. Pemerintah daerah juga harus memiliki sumber daya manusia yang mampu menyusun laporan keuangan daerah sesuai dengan PP No. 71 Tahun 2010. Dan juga hal lain yang perlu diperhatikan adalah pendidikan dan pelatihan pegawai yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Pendidikan dan pelatihan diarahkan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman standar akuntansi pemerintahan dan kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Kuantitatif, jenis data primer dengan metode kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah Kasubbag Program dan Keuangan, Kasubbid Ekonomi, dan pegawai yang menjabat sebagai Bendahara di 24 OPD Kota Pematangsiantar. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Purpossive Sampling, sehingga diperoleh 48 orang sebagai sampel. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) untuk variabel pemahaman standar akuntansi pemerintahan diperoleh thitung > ttabel (2,224 > 2,01410). Jadi disimpulkan bahwa pemahaman standar akuntansi pemerintahan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Variabel kompetensi sumber daya manusia diketahui thitung > ttabel (3,664 > 2,01410). Dapat disimpulkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Berdasarkan uji simultan (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (14,251 > 3,20). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman standar akuntansi pemerintahan dan kompetensi sumber daya manusia secara simultan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Pematangsiantar