RE-DESAIN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT ISLAM MALANG (UNISMA) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) BERDASARKAN SNI 1726:2019

Letak geografis Indonesia yang menyebabkan bebarapa wilayah di Indonesia sering terjadi gempa dengan intensitas yang cukup tinggi membuat perencanaan struktur yang tahan terhadap gaya gempa merupakan unsur yang sangat penting. Pada studi ini gedung di rencanakan ulang menggunakan sistem rangka pemikul momen khusus pada daerah dengan resiko gempa yang cukup tinggi berdasarkan SNI 1726:2019. Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) adalah komponen struktur yang mampu memikul gaya akibat beban gempa dan direncakan untuk memikul lentur untuk daerah kategori desain seismik (KDS) 2, 3 4, 5, 6. Prinsip Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus yaitu Strong-column/weak-beam yang bekerja menyebar diseluruh lantai, menyediakan detail yang memungkinkan perilaku daktail, mengurangi terjadinya keruntuhan geser pada balok, kolom, dan joint. SRPMK digunakan untuk wilayah dengan resiko gempa tinggi (kategori desain seismic 5 dan 6). Diharapkan dengan adanya Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus dapat menambah kekakuan struktur dan dapat menyerap gaya geser yang terjadi seiring dengan semakin tingginya struktur gedung tersebut. Metode yang digunakan dalam perencanaan ulang ini adalah merencanakan ulang dengan menentukan jenis sistem penahan gempa, kemudian diberikan beban dasar (beban gravitasi dan gempa) dan beban kombinasi. Kemudian dilanjutkan dengan analisa menggunakan software STAAD-Pro. Berdasarkan hasil analisa tersebut didapatkan tebal pelat lantai 120 mm dan pelat atap 100 mm dengan tulangan utama Ø10, kemudian balok anak 1 (300/600) dan balok anak 2 (200/400) dengan tulangan lentur D22 dan geser Ø10, kemudian balok induk dengan dimensi 400/800 dengan tulangan longitudinal D25 dan tulangan transversal D10, kemudian kolom dengan dimensi 900/900 dengan tulangan longitudinal D25, tulangan transversal D10, serta pengekang sebesar D16