ANALISIS BIOAKUMULASI KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) DI TELAGA NGIPIK GRESIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Aktivitas industri pada kota besar memberikan dampak pencemaran pada lingkungan, salah satunya adalah pencemaran logam berat Kadmium (Cd) pada perairan Telaga Ngipik Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat Cd dan nilai Bioconcentration factor (BCF) pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Telaga Ngipik Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah air Telaga Ngipik dan daging Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang diperoleh dari Telaga Ngipik. Pengambilan sampel dilakukan di 3 stasiun, dengan pengulangan sebanyak 8 kali untuk sampel Ikan Mujair, sehingga jumlah sampel ikan Mujair sebanyak 24 ekor. Analisis hasil uji logam berat pada sampel dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorbtion Spectophotometry (AAS). Analisis tingkat akumulatif logam berat pada daging ikan Mujair menggunakan perhitungan BCF. Hasil yang diperoleh dari pegujian logam Cd pada sampel akan dibandingkan dengan ambang batas yang tercantum pada Badan Standarisasi Nasional tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam Cd pada air Telaga di stasiun 1, 2 dan 3 adalah 0,008 mg/L, 0,019 mg/L dan 0,014 mg/L. Hasil penelitian tidak mnemukan adanya kandungan logam Cd pada semua sampel daging Ikan Mujair yang diperoleh dari Telaga Ngipik. Hasil perhitungan BCF menunjukkan hasil 0,00 yang menandakan logam berat Cd tidak bersifat akumulatif terhadap Ikan Mujair di Telaga Ngipik. Hasil Penelitian dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar SMA kelas X KD 3.10 menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab serta dampak dari perubahan tersebut terhadap lingkungan