HUBUNGAN KEBERSYUKURAN DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN MERAPI ONLINE CORP DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pada saat ini perusahaan melihat karyawan bukan hanya sekedar orang yang bekerja saja tetapi sudah melihat sebagai aset sumber daya manusia yang memiliki nilai. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan, salah satunya menerapkan spiritual company. Spiritual company memunculkan nilai-nilai spiritual yang didalamnya mengajarkan kebersyukuran. Dari hal tersebut, peneliti bertujuan untuk menguji apakah kebersyukuran memiliki hubungan dengan work engagement pada karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dari penelitian ini melibatkan 60 orang karyawan Merapi Online Corp dari semua divisi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental purposive sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan Skala Likert Type dengan 4 pilihan jawaban. Responden diminta untuk mengisi skala kebersyukuran yang menggunakan teori McCullough, Emmons, dan Tsang, yaitu intensity, frequency, span, dan density. Sementara itu, skala work engagement yang bersumber dari teori Bakker dengan aspek vigor, dedication, dan absorption. Berdasarkan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis menggunakan pearson product moment sebesar p = 0.836. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara kebersyukuran dan work engagement pada karyawan Merapi Online Corp. Hipotesis pada penelitian ini diterima dengan sumbangan efektif kebersyukuran terhadap work engagement sebesar 69.9%. Kata Kunci: Kebersyukuran, work engagement, karyawa