Pengembangan Perangkat Pembelajaran STEM Materi Kalor Melalui Rancangan Teknologi Sederhana untuk Meningkatkan Kemampuan Desain dan Literasi Data.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran STEM materi kalor melalui rancangan teknologi sederhana yang layak, efektif, dan praktis untuk meningkatkan kemampuan desain dan literasi data peserta didik. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan dengan empat tahapan yakni define, design, develop, dan disseminate. Pelaksanaan uji coba lapangan dilakukan kepada 61 peserta didik di MAN 1 Yogyakarta, yang dipilih melalui teknik cluster sampling technique. Sebanyak 31 peserta didik kelas XI MIA 1 mengikuti semua proses pembelajaran di kelas eksperimen. Peserta didik XI MIA 4 sebanyak 30 peserta didik mengikuti semua proses pembelajaran di kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi, dan tes kemampuan desain dan literasi data. Kelayakan silabus, RPP, dan LKPD dinilai menggunakan angket oleh ahli dan praktisi. Validitas konten soal kemampuan desain dan literasi data dianalisis menggunakan Lawshe’s CVR. Validitas empiris instrumen soal uraian dianalisis menggunakan software IBM SPSS versi 21 dengan melihat nilai r-hitung pada output validitas SPSS. Reabilitas butir soal dapat diketahui berdasarkan output reabilitas SPSS pada koefisien Alpha Cronbach. Keefektifan perangkat pembelajaran dianalisis menggunakan uji MANOVA. Kepraktisan perangkat pembelajaran dianalisis berdasarkan lembar observasi keterlaksanaan RPP, respon peserta didik terhadap keterbacaan LKPD, dan penilaian sikap terhadap minat pembelajaran STEM melalui rancangan teknologi sederhana. Hasil penelitian berupa perangkat pembelajaran STEM kelas XI pada tema “Kalor” yang terdiri dari silabus, RPP, LKPD, dan instrumen penilaian, yang semuanya layak dengan kategori sangat layak. Instrumen penilaian dinyatakan valid dan reliabel. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan kemampuan desain dan literasi data peserta didik. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat baik (95,42%) dan respon peserta didik terhadap keterbacaan LKPD berkategori sangat baik, dan berdasarkan hasil analisis penilaian diri terhadap minat pembelajaran STEM melalui rancangan teknologi sederhana dapat disimpulkan bahwa peserta didik sangat berminat terhadap pembelajaran STEM melalui rancangan teknologi sederhana