Hubungan Persepsi Ritme Dengan Keterampilan Teknis Pola Permainan Drum dan Kendang Sunda

Asumsi adanya dan bagaimana hubungan antara persepsi ritme dan keterampilan teknis dalam pola permainan drum dan kendang sunda belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor stimulan terbentuknya hubungan antara persepsi ritme dengan keterampilan teknis, mendeskripsikan proses terbentuknya hubungan tersebut dan menjelaskan penyebab persepsi ritme mendukung keterampilan teknis pemain drum dan kendang sunda. Teori yang digunakan yaitu siklus persepsi-tindakan tentang proses resiprokal atau saling memengaruhi antara persepsi dan tindakan. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan berfokus pada persepsi ritme, keterampilan teknis dan hubungan antara keduanya dengan melakukan wawancara terhadap enam orang masing-masing tiga orang pemain drum dan tiga pemain kendang sunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan keputusan yang menghasilkan persepsi ritme. Motivasi pemain untuk mengenal drum dan kendang sunda berasal dari faktor internal dan eksternal, yang mendorong pemain untuk belajar secara otodidak. Selanjutnya, pemain memutuskan untuk mengikuti pendidikan formal di bidang musik, khususnya instrumen drum dan kendang sunda. Proses belajar otodidak dan formal tersebut menghasilkan persepsi terhadap ritme. Persepsi ritme bertugas merepresentasikan informasi ritme menjadi sebuah tindakan riil berupa keterampilan teknis. Keterampilan teknis yang terbentuk selanjutnya memengaruhi pembentukan dan melengkapi persepsi ritme yang sudah dimiliki sebelumnya. Persepsi ritme dan keterampilan teknis berhubungan secara resiprokal, saling mempengaruhi satu sama lain