PENGARUH PEMBERIAN VERMIKOMPOS YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERIODISASI KETERSEDIAAN P PADA ULTISOLS

Ultisol merupakan tanah di Indonesia dengan sebaran terluas mencapai 45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total luas daratan Indonesia. Masalah utama pada Ultisol diantaranya pH masam, dan ketersediaan fosfor (P) sangat rendah. Pemberiaan pupuk organik dapat memperbaiki ketersediaan fosfor (P). Namun demikian, kapan ketersediaan fosfor (P) belum dapat ditentukan dengan tepat, karena ketersediaanya dari proses dekomposisi bahan organik lambat. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penelitian ini untuk menentukan periodisasi ketersediaan unsur hara fosfor (P2O5) akibat perlakuan vermikompos yang dikombinasikan dengan pupuk organik cair pada Ultisols. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2019 di rumah kaca dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini disusun menggunakan Rancanan Acak Lengkap ( RAL) dengan 6 perlakuan. Kontrol, pupuk organik cair (POC), vermikompos (15 ton/ha), vermikompos (15 ton/ha+POC), vermikompos (30 ton/ha), dan vermikompos (30 ton/ha+POC). Ultisols yang diambil dari Kelurahan Kandang Limun, Kota Bengkulu. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga satuan percobaan pada penelitian ini berjumlah 18 satuan percobaan (polibag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vermikompos mampu meningkatkan ketersediaan fosfor (P2O5) pada Ultisols. Secara umum fosfor meningkat sejalan dengan waktu inkubasi tanah. Pemberian vermikompos dapat meningkatkan kadar N-total, pH, dan menurunkan kadar Al-dd. Dosis vermikompos 30 ton/ha+POC meningkatkan ketersediaan fosfor yang paling baik pada Ultisol