ANALISIS NILAI TUKAR PETANI SALAK ( Salacca Zalacca)DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYADI DESA PARSALAKAN KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Desa Parsalakan merupakan salah satu daerah penghasil salak di Kecamatan Angkola Barat dan masyarakat menjadikan sebagai mata-pencaharian. Oleh karena itu, petani di Desa Parsalakan juga terkena dampak harga salak yang tidak stabil atau fluktuatif. Harga salak yang begitu rendah yang ditawarkan pedagang pengumpul kepada petani sebesar Rp 6.000/kg dibandingkan dengan harga pedagang pengumpul kepada pengecer yang mencapai Rp 8.000/kg, hal ini berdampak pada pendapatan usahatani salak. Hal ini juga dikarenakan petani selain mencukupi kebutuhan usahatani, petani juga juga harus memenuhi kebutuhan rumah tangga Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Penerimaan dan pengeluaran rumahtangga petani salak di Desa Parsalakan. 2. Nilai Tukar Petani salak di Desa Parsalakan. 3. Faktor�faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Petani salak di Desa Parsalakan. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive) di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Dengan pertimbangan bahwa di Desa Parsalakan merupakan penghasil salak yang berproduksi sudah cukup lama. Penentuan responden pada penelitian ini dengan menggunakan teknik Random Sampling (sampling acak), populasi 576 sehingga jumlah responden seluruhnya adalah 85 petani salak. Analisis data Nilai Tukar Petani penelitian ini dengan menggunakan analisis penerimaan dan pengeluaran, dan analaisis data faktor yang memepengaruhi Nilai Tukar Petani dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai Tukar Petani Salak di Desa Parsalakan baik, dan faktor yang berpengaruh nyata terhadap Nilai Tukar Petani adalah luas lahan. Kata kunci: Penerimaan, Pengeluaran, Nilai Tukar Petan