Analisis konsep 3A (Atraksi, Amenitas Dan Aksesibilitas) dalam pengembangan wisata religi makam Ki Ageng Tarub Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan

Nama Noni Ahvalun Nisvi 1701036043, Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi penelitian dengan judul “Analisis Konsep 3A (Atraksi, Amenitas Dan Aksesibilitas) Dalam Pengembangan Wisata Religi Makam Ki Ageng Tarub Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan”. Penelitian ini bertujuan mengetahui secara dalam penerapan 3A pariwisata untuk mengetahui pengembangan wisata religi makam Ki Ageng Tarub. Untuk dapat meningkatkan potensi pariwisatanya, yang perlu dilakukan adalah merencanakan pengembangan wisata agar dapat lebih baik dari sebelumnya. Konsep 3A (atraksi, amenitas dan aksesibilitas ) merupakan syarat bagi pengembangan sebuah destinasi wisata. Setiap desatinasi wisata pasti mempunyai keunikan dan ciri khasnya masing masing yang menjadikan daya tarik wisata. Dilain sisi, faktor amenitas dan aksesibilitas akan menjadi kunci bagi keberlangsungan wisatawan dalam menikmati pengalaman berwisata. Ketiga konsep tersebut memiliki peran penting dalam membangun pengalaman berwisata yang nyaman serta memenuhi kebutuhan wisatawan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, untuk mendapatkan data yang di perlukan peneliti menggunakan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Milles and Huberman untuk teknik analisis data, dengan alur reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk pengecekan data peneliti menggunakan teknik pengecekan keabsahan data (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata religi makam Ki Ageng Tarub merupakan destinasi wisata religi yang mulai menerapkan konsep 3A pariwisata. Wisata religi makam Ki Ageng Tarub merupakan situs budaya yang ada di kabupaten Grobogan. Wisata religi makam Ki Ageng Tarub memiliki daya tarik sejarah/budaya dan daya tarik alam. Amenitas atau sarana prasana yang ada di makam ki Ageng Tarub guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Aksesibilitas menjadi suatu tingkat kemudahan bagi seseorang untuk mencapai suatu lokasi tertentu. Kontribusi peneliti dalam penelitian objek wisata religi makam Ki Ageng Tarub untuk mengetahui pengembangan yang layak menggunakan konsep 3A pariwisata, karena konsep 3A mampu menjawab pengembangan wisata yang layak dan upaya mengatasi tantangan sekaligus peningkatan nilai tambah suatu tempat/produk. Hal ini dapat disimpulkan bahwa konsep 3A pariwisata di wisata religi makam Ki Ageng Tarub sangat berpengaruh untuk pengembangan suatu tempat wisata