PERSEPSI MASYARAKAT LOKAL ATAS PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBERADAAN MASYARAKAT LOKAL DI DESA BOROBUDUR KECAMATAN BOROBUDUR PROPINSI JAWA TENGAH

Penelitian ini berjudul “Persepsi Masyarakat Lokal Atas Peralihan Hak Milik Atas Tanah Dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Masyarakat Lokal Di Desa Borobudur Kecamatan Borobudur Propinsi Jawa Tengah” Latar belakang penelitian ini bermula dari Persepsi masyarakat lokal atas peralihan hak milik atas tanah, dimana melihat sudut pandang masyarakat mengenai beralihnya hak milik tanah tersebut untuk pemanfaatan tanah dengan tujuan tertentu. Terutama dalam penelitian ini, melihat sudut pandang dari masyarakat di sekitar daerah Borobudur. Peralihan hak milik atas tanah merupakan peristiwa atau perbuatan hukum yang dimana adanya pergantian hak kepemilikan dari pemilik kepada pihak lainnya sehingga atas hal tersebut penulis merumuskan permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu ; bagaimana masyarakat lokal memahami tentang peralihan hak milik atas tanah, dimana tanah-tanah disana tidak sedikit merupakan tanah warisan turun-temurun, dan pengaruh peralihan hak milik atas tanah tersebut terhadap keberadaan masyarakat lokal Desa Borobudur. Metode yang dilakukan penulis untuk menjawab perumusan masalah adalah yuridis empiris yang merupakan pendekatan permasalahan mengenai hal-hal yang bersifat yuridis dari kenyataan yang sudah ada mengenai hal-hal yang bersifat secara yuridis.sehingga ditemui hasil bahwa masih banyak masyarakat lokal di Desa Borobudur, Magelang, Jawa Timur tidak sedikit yang masih tidak tahu akan dampak-dampak yang terjadi jika tanah mereka beralih dan diketahui terdapat peralihan hak milik atas tanah yang massif oleh masyarakat sekitar wilayah Borobudur dengan pihak luar menurut masyarakat namun belum adanya memberikan dampak terhadap budaya masyarakat sekitar lokal