PENGARUH KOMITMEN AFEKTIF, KEPUASAN KERJA, STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. Raharja Mulia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen afektif, kepuasan kerja, dan stres kerja terhadap turnover intention di PT. Raharja Mulia. Pada era sekarang ini persaingan antar organisasi sangat ketat. Dengan persaingan yang sangat ketat, sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk memperkuat organisasi untuk menghadapi persaingan. Berkaitan dengan pentingnya peranan SDM, isu turnover intention menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Tentu turnover intention dapat dipengaruhi beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain yaitu komitmen afektif, kepuasan kerja, dan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeanalisis bagaimana pengaruh komitmen afektif, kepuasan kerja, dan stres kerja terhadap turnover intention pada PT. Raharja Mulia. Alat analisis yang digunakan adalah Statistical Product and Service Solutions (SPSS ver. 25) dan regresi linier berganda (multiple linear regression). Data yang digunakan merupakan data primer yang didapat melalui kuesioner yang di distribusikan secara langsung kepada 40 karyawan PT. Raharja Mulia. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa komitmen afektif memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan. Kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Sedangkan stres kerja memiliki pengaruh positif terhadap turnover intention pada karyawan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pengelola, yaitu tentang pengaruh komitmen afektif, kepuasan kerja, dan stres kerja terhadap turnover intention sehingga diharapkan manajemen senantiasa memperhatikan aspek komitmen afektif, kepuasan kerja, dan stres kerja sehingga dapat mengurangi turnover intention dalam PT. Raharja Mulia. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh Yukongdi & Shrestha (2020) yang berjudul “The Influence of Affective Commitment, Job Satisfaction and Job Stress on Turnover Intention: A Study of Nepalese Bank Employees”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek penelitian (PT. Raharja Mulia)