STRATEGI GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MAN 1 TULUNGAGUNG (Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Skripsi ini adalah hasil penelitian di MAN 1 Tulungagung dengan judul ”Strategi Guru Dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Di MAN 1 Tulungagung” di tulis Oleh M. Jailani Sinni, NIM. 12201173055, Pembimbing Prof. Dr. Ahmad Tanzeh, M. Pd. I. Kata Kunci: Strategi Guru. Karakter Religius Skrpsi ini di tulis dilatar belakangai oleh banyaknya penyimpangan, yang di mana dinilai mulai pudarnya karakter religius anak, pengaruh lingkungan menjadi faktor utama. Untuk itu pembentukan karakter religius sangatlah penting diberikan di MAN 1 Tulungagung. Strategi guru dalam proses pembelajaran untuk peserta didik. Guru tidak dapat mengesampingkan seberapa besar peranan strategi pembentukan karakter jika berkeinginan mencapai keberhasilan yang relative baik. Fokus Penelitian yaitu : (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran dalam membentuk karakter religius peserta didik di MAN 1 tulungagung?, (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dalam membentuk karakter religius peserta didik di MAN 1 tulungagung?, (3) Bagaiman evaluasi pembelajaran dalam membentuk karakter religius peserta didik Di MAN 1 Tulungagung?. Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mendiskripsikan perencanaan guru dalam membentuk karakter religius peserta didik di MAN 1 Tulungagung, kedua untuk mendiskripsikan bagaimana pelaksanaan guru dalam membentuk karakter religius peserta didik di MAN 1 Tulungagung, ketiga untuk mendiskripsikan bagaiman evaluasi guru dalam membentuk karakter religius peserta didik di MAN 1 Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode penelitian dengan menggunakan metode diskriptif. Lokasi penelitian di MAN 1 Tulungagung. Menggunakan teknik analisis induktif. Hasil dari penelitian starategi guru dalam membentuk karakter religius peserta didik di MAN 1 Tulungagung dengan menerapkan sebuah perencanaan kontrol peserta didik melalui buku yang dimana buku wajib atau buku tagihan yang berisikan kewajiban dan bimbingan tahfidz pihak sekolah dapat memantau perkembangan peserta didik mulai dari hafalan, prilaku, moral dan kebiasaan. Pembelajaran ini di mulai sejak dini, karena sikap karakter religius di tingkat SMA di nilai menjadi titik keberhasilan dan titik keburukan