MONEY POLITIC DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PEMILIHAN KEPALA DESA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun 2019)

ABSTRAK Mohamad Sukron, 12103173095, Money Politic Dalam Peningkatan Partipasi Masyarakat pada Pemilihan Kepala Desa Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun 2019), Jurusan Hukum Tata Negara, IAIN Tulungagung, 2021, Pembimbing: Ladin, S.H.I., M.H. Kata Kunci : Money Politik, Pemilihan Kepala Desa, Perspektif Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi kejadian-kejadian pelanggaran dalam pilkades sering terjadi pada masa kampanye ini salah satunya adalah Money politic. Praktik money politik menjadi perhatian khalayak ramai ketika pesta demokrasi di indonesia sedang berlangsung. Tindakan pemberian uang maupun jasa guna mempengaruhi pilihan pemilih memang kerap terjadi dalam pemilu karena dianggap sebagai strategi yang menjanjikan dalam mempengaruhi pilihan masyarakat dan mudah untuk dilakukan karena sikap akan keterbukaan masyarakat terhadap Money Politic semakin meningkat. Rumusan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah money politic pemilihan kepala Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar tahun 2019? 2) Bagaimanakah dinamika money politic pemilihan kepala Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar tahun 2019 menurut Peraturan Bupati nomor 35 tahun 2016? 3) Bagaimanakah money politic pemilihan kepala Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar tahun 2019 menurut perspektif hukum Islam?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui praktek money politic pemilihan kepala desa di Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. 2) Untuk mengetahui dinamika money politic pada pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar berdasarkan Peraturan Bupati nomor 35 tahun 2016. 3) Untuk mengetahui money politic pada pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar menurut perspektif hukum Islam. Metode peneltian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis peneltian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan/observasi, wawancara, dan menelaah data/dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam pengecekan keabsahan, peneliti menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Masyarakat di Desa Rejosari yang ikut dalam pemilihan kepala desa merupakan masyarakat yang mayoritas telah menerima pemberian uang dari calon kandidat kepala desa. Money politik merupakan hal yang bisa dirasakan secara langsung dan nyata oleh pemilih sehingga mereka mau memilih calon kandidat. Tindakan Money Politic memang sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah dukungan kandidat dalam pemilihan kepala desa di desa Rejosari. 2) Praktik money politic dalam pemilihan kepala desa di desa Rejosari disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu:a) Kebiasaan dari masyarakat yang menjadikan pemilihan kepala desa adalah sebuah kondisi dimana mereka dan para kandidat kepala desa saling berbagi dan bantu membantu dalam mencapai kesepakatan bersama dari keuntungan yang sama-sama pula mereka dapatkan; b) Faktor ekonomi merupakan landasan bagi masyarakat untuk turut menerima Money Politic yang ditawarkan oleh calon kandidat; c) Kurangnya pembelajaran tentang poitik di sekolah-sekolah secara mendalam atau masyarakat sendiri yang memang acuh terhadap politik termasuk dalam pemilihan kepala desa, 3) Money politic pemilihan kepala Desa Rejosari Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar tahun 2019 menurut perspektif hukum Islam termasuk dalam kategori risywah muharramah. Karena pemberian uang dengan tujuan memilih salah satu calon agar terpilih menjadi kepala desa tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh syara'