ANALISIS DAMPAK KREDIT RENTENIR PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung)

Skripsi dengan judul “Analisis Dampak Kredit Rentenir Pada Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Kolis Atunnasikah, NIM. 17402163288, jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bismis Islam, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dr. H. Mashudi. M.Pd.I. Latar belakang dari penelitian ini yaitu masih banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa kredit dari rentenir dengan bunga yang cukup besar, sedangkan sudah banyak lembaga keuangan yang bersifat formal dengan bunga yang relatif lebih kecil. Sehingga dengan adanya fenomena tersebut perlu mengetahui bagaimana praktik kredit rentenir pada masyarakat dan bagaimana dampak yang ditimbulkan terhadap kesejahteraan masyarakat. Fokus dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana praktik kredit rentenir pada masyarakat di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung?, (2) Bagaimana dampak kredit rentenir terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung ? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang diilakukan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan tiangulasi. Hasil penelitian ini bahwa (1) Praktik kredit rentenir yang ada di Desa Ngepoh menerapkan sistem bunga yang cukup besar, namun prosedur dalam melakukan pinjaman sangat mudah dan cepat. Masyarakat tidak perlu memiliki jaminan ketika akan melakukan pinjaman kepada rentenir. (2) Keberadaan kredit rentenir di Desa Nepoh Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung tidak memiliki dampak positif pada kesejahteraan masyarakat karena bunga yang dibebankan rentenir kepada masyarakat relatif tinggi, bahkan tidak sesuai dengan pendapatan masyarakat, sehingga masyarakat menjadi terbebani pada saat mengembalikan pinjaman. Kata Kunci : Kredit Rentenir, Kesejahteraa