PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETRUN ON ASSETS (ROA) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2012-2020

Skripsi dengan judul ” Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Retrun On Assets (ROA) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Bank Syariah Mandiri Periode 2012-2020” ini ditulis oleh Khotimatus Syarifah, NIM. 12401173194, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dibimbing oleh Dr. H. Mashudi, M.Pd.I. Penelitian ini dilatar belakangi oleh peranan perbankan sebagai lembaga intermediasi sekaligus industri yang kegiatanya mengandalkan kepercayaan masyarakat yang dituntut senantiasa menjaga likuiditasnya sebagai salah satu indikator penilaian tingkat kesehatan bank. Fenomena ketidakstabilan ekonomi khususnya dibidang finansial secara global yang mengakibatkan terjadinya pergerakan fluktuatif BOPO, CAR, ROA, dan NPF Bank Syariah Mandiri dalam sembilan tahun terakhir yang mempengaruhi tingkat likuiditas yang diproyeksikan kedalam rasio FDR. Oleh karena itu perlu adanya penanganan khusus terkait strategi manajemen bank agar mampu mempertahankan usahanya sehingga mampu menarik nasabah untuk menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Retrun On Assets (ROA) dan Non Performing Financing (NPF), terhadap likuiditas. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menguji seberapa besar pengaruh signifikan antara BOPO terhadap likuiditas Bank Syariah Mandiri (2) untuk menguji seberapa besar pengaruh signifikan antara CAR terhadap likuiditas Bank Syariah Mandiri (3) untuk menguji seberapa besar pengaruh signifikan antara ROA terhadap likuiditas Bank Syariah Mandiri (4) untuk menguji seberapa besar pengaruh signifikan antara NPF terhadap likuiditas Bank Syariah Mandiri (5) untuk menguji seberapa besar pengaruh signifikan antara BOPO, CAR, ROA dan NPF terhadap likuiditas Bank Syariah Mandiri. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data laporan keuangan Bank Syariah Mandiri. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu sampling jenuh dengan mengambil data laporan triwulan Bank Syariah Mandiri periode 2012-2020. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, determinasi, dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) BOPO berpengaruh negatif dan sinifikan terhadap likuiitas, (2) CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap likuiditas, (3) ROA berpengaruh positif dan tidak sinifikan terhadap likuiditas (4) NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas (5) BOPO, CAR, ROA, NPF secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan likuiditas sebesar 61,7% sedangkan sisanya 39,3% dipengaruhi indikator lain yang tidak ada dalam penelitian ini