STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI WILAYAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata dan Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Kabupaten Tulungagung dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah” ditulis oleh Laili Nur Cholidah, NIM. 17402163195, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulungagung, 2020. Dosen Pembimbing: Ahmad Budiman, S.HI., M.SI Perkembangan pariwisata telah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Pariwiasata memiliki peran yang sangat penting dalam konteks pengembangan berkelanjutan. Oleh sebab itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung dengan berbagai upaya harus meninjau serta menggunakan strategi yang sesuai untuk pengelolaan pariwisata. Fokus peneitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi pengembangan sektor pariwisata dan pengelolaan lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat sektor pariwisata dan pengelolaan lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Tujuan dalam penelitian ini adalah meninjau strategi pengembangan sektor pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Tulungagung Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah terdiri dari pengembangan wahana wisata yang alami atau menyatu dengan alam, pengelolaan pariwisata menggunakan tenaga local, peningkatan sarana dan prasarana, penggunaan teknologi dan teknik publikasi dalam proses pemasaran, pengembangan wisata yang berbasis kearifan local. 2) Faktor pendukung strategi pengembangan sektor pariwisata dan pengelolaan lingkungan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten tulungagung yakni: promosi pariwisata Tulungagung oleh komunitas-komunitas pecinta alam tulungagung serta promosi media sosial dan media masa, peran pemerintah dalam mendukung tempat pariwisata, kreatifitas masyarakat, dan sapta pesona yang dimiliki objek wisata. Faktor penghambat strategi pengembangan sektor pariwisata dan pengelolaan lingkungan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten tulungagung yakni: perlunya pemahaman serta kesadaran masyarakat akan peraturan perda tentang kepariwisataan. Banyak tempat wisata yang belum bekerjasama dengan Pokdarwis, anggaran yang terbatas membuat pengembangan pariwisata di Tulungagung terhambat. Anggaran yang terbatas membuat pengembangan destinasi wisata di Tulungagung menjadi terhambat, hal ini serupa dengan banyaknya wisata-wisata di Tulungagung yang belum dikelola dengan baik karena keterbatasan dana, dampak tidak terduga lainnya seperti bencana alam maupun munculnya penyakit mematikan yang menular seperti covid-19. Hadirnya virus covid 19 beberapa tempat wisata dirugikan bahkan tutup total. Penurunan drasrtis dari pengunjung ini berdampak pada Pendapatan Asli Daerah Tulungagung, pada tahun 2019 pencapaian target sektor wisata mencapai 1,56 miliar rupiah dari target 2,2 miliar rupiah atau sekitar 69 persen. Sementara akibat kebijakan pemerintah terhadap covid 19 di tahun 2020 angka realisasi menurun 40 persen atau sekitar 840 juta rupiah dari total targel 2,1 miliar rupiah. Kata Kunci: Pengembangan Pariwisata, Pengelolaan Lingkungan, Pendapatan Asli Daera