PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELAS VIII DI SMPN 1 KADEMANGAN BLITAR

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar IPA pada Materi Getaran dan Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari Kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar”. Ini ditulis oleh Leni Agustin Putri, NIM. 12211173044, Jurusan Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Husni Cahyadi Kurniawan, M. Si. Kata Kunci : Blended Learning, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar. Seorang pendidik dalam melaksanakan pembelajaran dituntut untuk memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan kondisi siswa agar dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPA pada materi getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar. Model Pembelajaran Blended Learning diharapkan mampu membantu siswa dalam belajar IPA, sehingga motivasi dan prestasi belajar IPA meningkat. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap motivasi belajar IPA pada materi getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar. (2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap prestasi belajar IPA pada materi getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar. (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar IPA pada materi getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitiannya eksperimen semu (quasi experiment). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 1 Kademangan Blitar. Sampel pada penelitian ini menggunakan 2 kelas, yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 siswa dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji t-tes, dan manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap motivasi belajar IPA pada materi getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar dengan nilai yaitu 3,271 ≥ 1,999 maka ditolak dan diterima. (2) Ada pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap prestasi belajar IPA pada materi getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar dengan nilai yaitu 1,179 ≥ 1,999 dan 1,350 ≥ 1,999 maka ditolak dan diterima. (3) Ada pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar IPA pada materi getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari kelas VIII di SMPN 1 Kademangan Blitar dengan nilai signifikansi 0,006 < 0,05, maka ditolak dan diterima