Perencanaan teknis Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce Reuse Recycle) Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo

Sampah merupakan permasalahan utama yang harus dihadapi oleh masyarakat. Seiring dengan bertambahnya laju pertumbuhan penduduk diiringi dengan pola hidup masyarakat yang konsumtif maka semakin tinggi pula timbulan sampah yang dihasilkan. Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2018 memiliki penduduk berjumlah 2.238.069 jiwa dengan timbulan sampah sebesar 1119 ton/hari. Pengolahan sampah berperan penting terhadap permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Kecamatan Sedati bagian pesisir yaitu Desa Kalanganyar, Desa Buncitan, Desa Cemandi, Desa Gisik Cemandi, Desa Banjar Kemuning, Desa Tambak Cemandi, dan Desa Segoro Tambak adalah salah satu wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang belum terbangun tempat pengolahan sampah sehingga kebanyakan masyarakat membuang sampah di sungai. Dalam melaksanakan perencanaan TPS 3R diperlukan data timbulan sampah, volume timbulan sampah dan komposisi sampah yang dihasilkan oleh masyarakat setiap harinya. Metode perhitungan yang digunakan pada perencanaan ini mengacu pada SNI 19-3964-1994. Dari data yang diperoleh, timbulan sampah 0,36 kg/orang/hari dan volume sampah 132,93 kg/m3 . Dan direncanakan TPS 3R beroperasi selama 10 tahun kedepan atau pada tahun 2031. Pengololaan dan pengolahan sampah yang direncanakan di TPS 3R Kecamatan Sedati dibagi menjadi 2 yaitu sampah organik diolah menjadi kompos dan sampah nonorganik dijual ke pengepul, dan untuk sampah residu yang tidak terolah diangkut ke TPA. Luas lahan yang dibutuhkan pada perencanaan TPS 3R adalah 1751,5 m2 yang berlokasi di Desa Tambak Cemandi. Rencana anggaran biaya (RAB) yang harus dikeluarkan untuk perencanaan TPS 3R Kecamatan Sedati sebesar Rp 3.180.875.000,00