Pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil dan anak di Dusun Slamet Desa Patokan Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo

Menurut data survey dari hasil penelitian pada tahun 2020 lalu, terdapat 3% Kasus keguguran yang terjadi di dusun ini. Jika dihitung sama seperti terdapat 8 janin yang tidak dapat diselamatkan pada dusun ini. Oleh karena itu, proses pendampingan masyarakat ini bertujuan tercapainya kehidupan yang lebih baik dalam kenaikan tingkatan kesehatan yang maksimal untuk masyarakat serta menambah tingkatan kesehatan anak dalam perkembangan tubuh yang maksimal. Adapun fokus masalah yang dirumuskan, yaitu: 1.) Bagaimana kondisi kesehatan ibu hamil dan anak di dusun Slamet? 2.) Bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu hamil dan anak di dusun slamet, Dan 3.) Bagaimana hasil yang diperoleh dari strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu hamil dan anak di dusun?. Penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dimana proses penelitian ini mengajak partisipasi aktif masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai subjek dan objek penelitian. Proses penelitian ini dilaksanakan dengan mengkaji masalah bersama masyarakat hingga proses penyelesaian dari masalah tersebut. Proses pendampingan ini dimulai dari proses perizinan, inkulturasi, proses penggalian data, menyimpulkan hasil riset, merencanakan aksi perubahan, pelaksanaan program, mempersiapkan keberlanjutan program, serta monitoring dan evaluasi.Hasil dari penelitian proses pendampingan ini adalah terwujudnya perubahan perilaku dan bertambahnya wawasan masyarakat dalam mengetahui resiko bahayanya hamil yang tidak sehat yakni dengan mengadakan pelatihan pengetahuan Kesehatan bagi ibu hamil dan anak, memfasilitasi para ibu hamil dengan membentuk kelompok peduli ibu hamil dan mengefektifkan kelas ibu hamil, dan melakukan advokasi kepada pemerintah Desa Patokan tentang pentingnya hamil sehat