BISNIS ONLINE DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL STUDI PADA INDUSTRI PEMBALUT KAIN DI CV YUSPIN BOYOLALI JAWA TENGAH

Pandemi COVID 19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, dirumahkan atau bahkan diputus hubungan kerja (PHK). Disatu sisi pengguna gadget semakin meningkat. Hal ini berarti bahwa pasar transaksi jual beli online juga semakin pesat. Terlebih adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan kebijakan pemerintah lainnya dalam rangka mengurangi kerumunan, kini aktivitas jual beli online semakin meningkat dengan bertambahnya penggunaan gadget dimasa pandemi. Penelitian ini menggunakan teori pemberdayaan yang identik dengan berbagai upaya untuk membangun kemampuan, meningkatkan kemauan, dengan cara mendorong, memotivasi, memberi contoh, memberi kesempatan dan membangkitkan kesadaran akan adanya potensi yang dimiliki oleh setiap orang atau wilayah, serta bagaimana cara untuk mengoptimalkannya. Selain itu juga memperhatikan konsep ACTORS memberikan wewenang, rasa percaya diri, kepercayaan, kesempatann, tanggung jawab dan support dalam menjalankan pemberdayaan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwasannya bisnis online memberikan peran penting dalam menambah pendapatan tambahan khususnya ibu rumah tangga. Selain itu bisnis online secara tidak langsung memberikan peluang konsistensi kerja bagi penjahit pembalut kain. Adanya peningkatan permintaan pasar, maka akan meningkatkan produksi pembalut kain yang secara langsung membuka peluang lebih luas bagi perempuan untuk bekerja dan berbisnis pembalut kain. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Baik bagi penjahit dan pelaku bisnis online pembalut kain