SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN YUFIIDU MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap sistem pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren Yufiidu Moyudan Sleman D.I. Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara konkrit (1) sistem pendidikan pondok pesantren Yufiidu Sleman Yogyakarta. (2) upaya yang dilakukan dalam membentuk kepribadian santri pondok pesantren Yufiidu Sleman Yogyakarta. (3) faktor pendukung dan faktor penghambat sistem pendidikan pondok pesantren dalam membentuk kepribadian santri Pondok Pesantren Yufiidu Moyudan Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menitik beratkan pada data kualitatif yaitu meliputi data wawancara, observasi dan dokumentasi. Obyek penilitian dilakukan di Pondok Pesantren Yufiidu Moyudan Sleman Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dilakukan dengan wawancara secara mendalam menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan yang terangkum dalam pedoman wawancara. Pedoman wawancara menggunakan triangulasi yang ditujukan kepada pengasuh, pengurus, dan santri. Menganalisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Memeriksa keabsahan data dengan cara trianggulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan: bahwa sistem pendidikan di Pondok Pesantren Yufiidu Moyudan Sleman Yogyakarta meliputi manajemen, kurikulum, tujuan pendidikan, proses belajar mengajar pondok pesantren. Upaya yang dilakukan dalam membentuk kepribadian santri yaitu dengan pendekatan personal, keteladanan, pembiasaan sikap yang baik, penerapan kedisiplinan, penanaman kesadaran diri dan tanggung jawab pada diri santri, pemberian sanksi sebagai bentuk pengendalian. Faktor pendukung sistem pendidikan ponpes yaitu pengasuh yang arif dan bijaksana, pengurus pondok yang tegas, peraturan yang konsisten, lingkungan pondok yang nyaman, sarana prasarana yang cukup memadai. Sedangkan faktor penghambat sistem pendidikan adalah, kegiatan santri yang dibarengi dengan kegiatan sebagai mahasiswa, akses penggunaan teknologi informasi handphone yang belum ketat