PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMK KESEHATAN AMANAH HUSADA YOGYAKARTA

Latar belakang dari penelitian ini adalah seorang muslim harus lebih memahami dan mengamalkan nilai Agama agar dapat mewujudkan perjuangan Rosulullah SAW sebagai panutan dan pemberi petunjuk kehidupan. Sehingga para generasi penerus memiliki akhlak yang baik dan tidak melakukan perbuatan sebaliknya. Melihat berbagai permasalahan yang ada pada bangsa ini, pendidikan menjadi bagian penting yang sangat berperan dalam melakukan antisipasi dan memberikan kontribusinya dalam menanamkan nilai-nilai Agama dan moral pada anak-anak Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, denganmengambil latar penelitian di SMK Kesehatan Amanah HusadaYogyakarta. Dengan subyek guru pendidikan Agama Islam dan peserta didik kelas X. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini bersifat induktif yaitu menganalisis data dari data khusus ke data umum, dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah (1) Penerapan strategi pengembangan moral dan nilai-nilai Agama dalam pembelajaran PAI di SMK Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta dilaksanakan dengan baik melalui beberapa tahapan antara lain: adanya proses analisa materi dan menentukan media yang disebut dengan perencanaan, Secara garis besar perencannan yang dibuat oleh guru dalam bidang Pengembangan Nilai-nilai Agama dan Moral yang diobservasi adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Rutin meliputi kegiatan diawal pembelajaran, kegiatan pada saat istirahat dan kegiatan pada akhir pembelajaran. b. Kegiatan Terintegrasi Ada kegiatan terintegrasi yang diobservasi oleh penulis, yaitu: Materi Al-Quran dan Hadis adalah pedoman hidupku. Metode: ceramah, tanya jawab, hafalan. c. Kegiatan Khusus Kegiatan khusus yang diobservasi adalah praktek membaca Al-Qur’an. (2)Faktor pendukung diantaranya adalah Kompetensi Guru, Kompetensi Kepribadian Guru, Kompetensi Sosial, Kompetensi Profesional, Ketersediaan Buku-buku Penunjang dan Dukungan Wali Murid Dalam pelaksanaan evaluasi dan laporan. Selain Faktor pendukung ada juga beberapa faktor penghambat yaitu Karakteristik Anak Usia Remaja biasanya masih belum mampu mengontrol emosinya dengan baik dan Kurangnya Sarana dan Prasarana Yang Mendukung Setiap kegiatan pembelajara