ANALISA KONTEN ETIKA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM MELALUI PENDEKATAN HADIS MENJAGA LISAN

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan dari manusia, manusia merupakan makhluk sosial, yang dimana dalam menajalani kehidupan membutuhkan interaksi dengan orang lain. Media sosial menjadi wadah untuk berpindah kepada era komunikasi yang baru, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, media sosial menjadi medium yang menfasilitasi penggunya untuk menjelajah jejaring internet. Kemajuan teknologi menjadi pendorong utama, media bertransformasi menjadi media baru, dimana bermedia sosial telah menjadi sebuah kebutuhan, dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Namun sayang, jejaring internet yang tanpa batasan, didukung dengan berbagai macam kebabasan, seperti freedom of speech atau freedom of opinion, disalah artikan dengan tercerminnya prilaku netizen yang buruk dalam berkomentar dan beriteraksi. Etika hadir sebagai teori yang membatasi, kebabasan berbicara bukanlah suatu kebebasan yang mutlak, namun tetap berpegang teguh kepada etika komunikasi. Hadis merupakan rekam jejak manusia terbaik di bumi, manusia yang dijamin keluhuran akhlaknya, kesantunan dan kelembutan tutur katanya, dimana perhatian Islam melalui hadis, tertuju kepada pentingnya perkara berbicara dan berucap. Hadis-hadis menjaga lisan, diharapkan menjadi kacamata dan solusi tentang kemerosotan pola pikir dan ucap netizen saat ini