UJI AKTIVITAS FUNGI ENDOFIT TANAMAN LADA (Piper nigrum L.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI AGEN PENGENDALI PENYAKIT KUNING OLEH Fusarium oxysporum

Penyakit kuning yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum seringkali menyerang berbagai jenis tanaman termasuk tanaman lada (Piper nigrum L.). Kebiasaan masyarakat yang sering menggunakan pestisida sintetik dalam menghentikan penyakit kuning menjadikan habitat dan keseimbangan lingkungan sekitar terganggu. Fungi endofit memiliki potensi yang secara alami dapat menghambat pertumbuhan penyakit serta memperbaiki kualitas hara yang ada dalam tanaman. Pemilihan Piper nigrum L. sebagai sumber fungi endofit untuk menghambat berkembangnya penyakit kuning didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa tanaman lada memiliki kandungan fungi endofit yang cukup banyak dan bersifat antagonis mampu melawan pertumbuhan fungi patogen. Tahapan penelitian ini diawali dengan isolasi fungi endofit dari akar dan daun tanaman Piper nigrum L. Sampel akar dan daun ditanam dalam media PDA untuk menumbuhkan fungi endofitnya. Empat isolat fungi diperoleh dari akar dan daun Piper nigrum L. Isolat fungi endofit yang tumbuh dipurifikasi dan diidentifikasi dengan pengamatan karakter makroskopis serta mikroskopis. Fungi hasil purifikasi diuji menggunakan metode dual culture atau oposisi langsung dengan Fusarium oxysporum. Isolat PN3DN paling efektif dan potensial dalam menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum. Potensi ini ditandai dengan hasil persentase hambatan sebesar 40% terhadap Fusarium oxysporum. Berdasarkan hasil profile matching, isolat PN3DN termasuk dalam fungi genus Cladosporium