PERILAKU KEBERAGAMAAN DI YAYASAN RUMAH IMPIAN KALASAN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA

Pemahaman keagamaan seseorang dapat mempengaruhi pembentukan perilaku seseorang dalam hal ini para pengasuh, pendamping, anak-anak serta para relawan di Yayasan Rumah Impian. Nilai-nilai yang ditanamkan di Yayasan Rumah Impian selalu menjunjung tinggi toleransi. Hal ini terlihat dari suasana guyup rukun di Yayasan rumah Impian. Semua yang berada di Yayasan Rumah Impian dianggap sebagai keluarga, mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu menolong anak-anak yang kurang beruntung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pendirian serta keberagamaan yang ada di Yayasan Rumah Impian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan serta menverifikasi data yang telah dilakukan. Uji keabsahan data menggunakan dua model yaitu triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang pendirian Yayasan Rumah Impian dilandasi oleh motivasi pendiri yang berasal dari panggilan hati nurani akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, keberagamaan di Yayasan Rumah Impian dapat dilihat dari perilaku sehari-hari dengan menjalankan ibadahnya, antara yang beragama Kristen dan Islam saling menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Dilihat dari latar belakang agama yang berbeda ini tidak menjadikan terjadinya konflik di Yayasan Rumah Impian. Namun, latar belakang agama yang berbeda justru menjadikan mereka saling menghargai, menghormati dan bersatu dalam satu lingkup yayasan. Perbedaan agama bukan menjadi suatu hal yang harus dipermasalahkan untuk menjadikan tetap bersatu dan saling bekerjasama dalam mencapai tujuan