PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN DAN SYI’AR ISLAM DI PONDOK PESANTREN AL MUNAWWIR KOMPLEK R2

Digital merupakan hal baru yang mengubah pola kehidupan, termasuk dalam keagamaan. Perkembangan dan semakin canggihnya digital telah menggeser pola interaksi dari yang awal harus dengan tata muka dan berada di satu tempat kini berubah jauh lebih praktis dan efisien. Media digital telah masuk dalam kalangan pesantren yang mampu membantu proses keagamaan di pesantren. Hadirnya media sosial bisa memberikan manfaat yang cukup signifikan dalam proses pembelajaran dan syi‟ar Islam di pesantren. Adaptasi media digital di pesantren juga harus dibarengi dengan kemampuan untuk menggunakan sebuah informasi secara tepat dan benar sesuai etika jurnalistik maupun etika pesantren. Tidak dapat dipungkiri bahwasanya media digital juga menimbulkan berbagai dampak negatif seperti permasalahan terkait dengan informasi palsu. Media sosial di pesantren harus mampu berperan untuk menangkal permasalahan tersebut terkait dengan agama. Pesantren sering di klaim sebagai lembaga yang paling faham agama Islam karena adanya para ulama yang menjadi tumpuan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersumber dari dua data yaitu primer (tim media sosial dan pengurus madrasah) dan sekunder (santri digital). Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan perspektif teori masyarakat jejaring dari Manuel Castell yang dipakai untuk melihat adaptasi dan penggunaan media digital di kalangan pesantren. serta peran media digital dalam menangkal informasi palsu yang tersebar di jagad virtual. Dunia digital, juga menimbulkan berbagai masalah terkait dengan informasi yang beredar, apalagi ketika informasi tersebut berkaitan dengan agama. Banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak diketahui kejelasannya beredar di media sosial. Maka perlunya media sosial yang mampu untuk menangkal informasi palsu tersebut ix sehingga para pembaca akan mengetahui tentang fakta yang ada terkait dengan agama. Hasil penelitian ini menyatakan dua hal, pertama, adaptasi media digital di pesantren sehingga dapat dimanfaatkan sesuai bidangnya. Kedua, peran media digital dalam menangkal permasalah informasi pals