PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO.101 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA TBK KCP MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO

Skripsi dengan judul “Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan PSAK No.101 dalam penyajian laporan kuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Mojosari Kabupaten Mojokerto” ditulis oleh Novia Rizky Ardilah, NIM 12403173104, Pembimbing Dr. Ali Mauludi AC, M.A. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Penerapan akuntansi syariah dengan standar yang telah ditentukan yakni sesuai dengan PSAK No.101 Tahun 2007 pada laporan keuangan yang perlu dibenahi menjadi lebih baik lagi pada BSI KCP Mojosari. Bank Syariah identik dengan etika yang dijadikan kerangka bisnis dibangun atas dasar syariah. Dengan mengunakan sistem Akuntansi Syariah yang mengacu pada PSAK No. 101 dalam penyajian laporan keuangan. Komponen yang terdapat dalam penyajian laporan posisi keuangan belum sesuai dengan PSAK 101 yaitu tidak ada akun “dana syirkah temporer” dan istilah akun yang bebeda dalam laporan keuangan yang disajikan oleh BSI KCP Mojosari. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengangkat permasalahan dari Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan PSAK No. 101 dalam penyajian laporan kuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Mojosari dengan tujuan penelitian ini yaitu : (1) Mendeskripsikan penyusunan dalam penyajian laporan keuangan PT. Bank Syariah Indonesia KCP Mojosari Kabupaten Mojokerto. (2) Mendeskripsikan penerapan PSAK No. 101 dalam penyajian laporan keuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia KCP Mojosari Kabupaten Mojokerto. (3) Kendala-kendala dalam menerapkan PSAK No. 101 dalam penyajian laporan keuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia KCP Mojosari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif yaitu dengan teknik analisis deskriptif. Adapun jenis data yang digunakan yaitu Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan Bank Syariah Indonesia KCP Mojosari. Dan data sekunder berupa data penelitian terdahulu. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) penyusunan dalam penyajian laporan keuangan berasarkan SOP (Standar operasional) yang sudah ditentukan, system pencatatan dilakukan secara terkomputerisasi jadi otomatis telah tersaji pengaplikasiannya menggunakan system SYIAR, (2) Kesesuai antara penyajian laporan keuangan yang ada pada BSI KCP Mojosari dengan PSAK No. 101 sedikit berbeda, yakni dalam laporan posisi keuangan tidak ada komponen akun dana syirkah temporer, dan juga perbedaan sitilah pada laporan keuangan pada BSI KCP Mojosari sedikit berbeda dengan standar yang telah ditentukan, (3) kurangnya pengetahuan pegawai mengenai akuntansi syariah. Kata Kunci : Akuntansi Syariah, PSAK No.101, Laporan Kuangan Bank Syariah Indonesia