PENGARUH PENAMBAHAN SIMPLISIA KUNYIT (Curcumma longa L) TERHADAP ANGKA PEROKSIDA, ANGKA IODIN DAN KOMPOSISI ASAM LEMAK MINYAK ZAITUN MURNI (Extra Virgin Olive Oil)

Simplisia kunyit adalah bahan alam atau rempah-rempah yang mudah ditemukan dan mengandung senyawa aktif yang berkhasiat sebagai obat. Minyak zaitun murni (EVOO) adalah minyak yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, lebih stabil dan stabilitas oksidatifnya yang relative tinggi yang ada pada kandungan tokoferol dan fenolik yang tinggi. Minyak zaitun ini kebanyakan digunakan sebagai dressing salad dan minyak tumisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan simplisia kunyit terhadap angka peroksida, angka iodin dan komposisi asam lemak minyak zaitun murni (EVOO). Minyak zaitun murni (EVOO) mengekstrak senyawa aktif yang ada pada simplisia kunyit dengan menggunakan metode (Hot Maceration) dengan suhu ruang (27 ºC) dan 50 ºC, variasi konsentrasi simplisia kunyit sebesar 0 %, 20 %, 30 % dan 40 % (b/v) selama 2 jam. Hasil ekstraksi kemudian di uji angka peroksida, angka iodin menggunakan titrasi iodometri dan komposisi asam lemaknya diidentifikasi dengan menggunakan instrument GC-MS. Hasil dari ekstraksi maserasi dengan pemanasan (Hot Maceration) yang menggunakan pelarut minyak zaitun murni (EVOO) menghasilkan angka peroksida pada suhu 27 ºC lebih rendah dari suhu 50 ºC dan keduanya mengalami penurunan angka peroksida dengan adanya penambahan konsentrasi simplisia kunyit yang semakin tinggi, yakni sebesar (suhu 27 ºC, 6,8-12,4 meq/kg) dan (suhu 50 ºC, 10,8-19,2 meq/kg). Sedangkan untuk angka iod suhu 27 ºC lebih meningkat sebesar 53,99-60,15 mg/g dari pada suhu 50 ºC sebesar 53,07-58,11 mg/g. Hasil identifikasi profil asam lemak yang menggunakan instrument GC-MS menunjukkan asam lemak yang diperoleh yaitu, asam palmitat, asam palmitoleate dan asam oleat. adapun simplisia kunyit yang diekstrak didalam minyak zaitun murni (EVOO) diduga mengandung senyawa aktif seperti, Curlon, Tumeron, Carphyllene, Bicyclo dan Cedrene