Konstruksi dakwah islam moderat lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Jawa Timur

Kita dapat memperoleh kajian-kajian ilmu agama islam dari berbagai media dan da’i yang berporos dari bermacam-macam faham pemikiran . Namun, isi dalam dakwah para da’i saat ini cenderung memuat ujaran-ujaran kebencian, radikalisme, lalu berujung pembangkaangan terhadap hukum-hukum konstitusi Indonesia. Peneliti mengambil salah satu ormas Nahdlatul Ulama yang mempunyai organisasi internal yakni Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama di wilayah Jawa Timur, dalam konstruksi dakwah islam yang moderat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan konstruksi sosial Peter L Berger dan Luckman. Menurut Peter L Berger dan Luckman konstruksi sosial dapat terjadi melalui 3 (tiga) proses, yaitu : eksternalisasi, objektivasi, dan Internalisasi. Sumber dan pengumpulan data peneliti memperoleh dari observasi, wawancara mendalam dengan informan, dan juga dokumentasi. Dari hasil penelitian ini terdapat temuan-temuan sebagai berikut : bentuk konstruksi dakwah islam moderat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ Jawa Timur memberikan pemikiran-pemikiran aswaja tawazun, tawasuth,tasamuh dan i’tidal, prinsip-prinsip aswaja dalam beraqidah dan bertasawuf . Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ Jawa Timur mengkonstruksi dakwah Islam memalui proses eksternlisasi, objektivasi, dan internalisasi yakni dengan pengirim khotib dan pelatihan-pelatihan da’i sesuai dengan visi dan misi Nahdlatul Ulama serta wawasan kebangsaan, untuk menanamkan rasa cinta pada tanah air (hubbul wathon)