DAMPAK PANDEMI COVID-19 BAGI MASYARAKAT MISKIN PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN (STUDI DI DESA TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, DIY)

Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak permasalahan yang terjadi. Salah satunya dampak terhadap perekonomian masyarakat seperti pemutusan atau dirumahkan pekerjaan, hingga berkurangnya upah pendapatan. Kondisi selama pandemi ini berakibat peningkatan jumlah dari penduduk miskin. Jumlah tersebut jadi meningkat secara signifikan. Banyak masyarakat mengeluh karena adanya pandemi Covid-19 ini. Dalam penelitian ini membahas mengenai dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat miskin penerima manfaat PKH. Tujuan dari penelitian untuk menggambarkan kondisi penerima manfaat dan dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 bagi masyarakat miskin penerima manfaat PKH di Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dampak, kemiskinan, dan program keluarga harapan. Subjek dari penelitian ini enam yaitu lima orang keluarga penerima manfaat dan satu orang pendamping PKH. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya pandemi Covid-19 berdampak terhadap masyarakat miskin penerima manfaat PKH. Mulai dari dampak negatif dan dampak positif bermunculan selama pandemi. (1) dampak positif ada dampak dari segi pendidikan dan kesehatan. Pendidikan, peran orang tua dapat melakukan pengawasan kepada anak mereka. Kemudian kesehatan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga. (2) dampak negatif ada dampak pendidikan, ekonomi, dan sosial. Dari dampak pendidikan, para orang tua merasa mengeluh dengan kondisi sekarang ini karena dituntut untuk dapat membagi waktu. Selanjutnya dampak ekonomi, masyarakat merasa selama pandemi banyak kebutuhan yang diperlukan namun pemasukan menipis. Sedangkan dampak sosialnya, mengakibatkan banyak perubahan kehidupan masyarakat, kegiatan secara langsung dibatasi misalnya pekerjaan, olahraga, sekolah