AL KIFAYAT AL ITTISALIYYAH WA DUWARUHA FI TA'LIM AL LUGHAT AL ARABIYYAH ALA AL MANHAJ AL QAIM ALA AL KIFAYAT

Dengan diterapkannya kurikulum berbasis kompetensi dalam sistem pendidikan di Indonesia sejak tahun ajaran 2004-2005, maka segala aktifitas pembelajaran harus diarahkan ke pengembangan kompetensi siswa, baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Begitu jtiga dalam pengajaran bahasa Arab, kompetensi siswa dalam perguasaan bahasa Arab hatus dikembangkan baik kemampuan produktif ataupun kemampuan reseptif. Dalam hal ini, kemampuan mereka meggunakan bahasa yang dipejari untuk berbmunikasi tanpa itienemui halartgatl yang berarti. . balam ilmu lingtiistik, untuk kematnpuan mengguiiakan bahasa dalam aktifitas iwttluhikasi, ada istilah yang disebut korrtpetetisi komunikatif, yaitu sebuah istilah yang mehggaJ:nbarkan ket±iailipuan sesedtang dalam mehggunakarl suatu bnliasa daiam aktifltas ·komunikasi. lstilah ihi pertama kali diperkenalkan oleh Noam Chomsky pada tahun 60-an; dan terbatas pada kompetensi linguistik kemudiati terns dikembangkan oleh generasi-getierasi selanjutnya sepetti Halliday, Tehell, kemudian pada tahun 80:-an oleh Catlaie, clan Swain. Pada periode Cartale dan Swain inilali k6hlpetensi komurtikatif' diklasifikasikan ke dafatri empat bagia11, yaitu:. kompetensi Gramatikal, Kompetensi Sosiolinguistik, Kompetensi Wacana, dan kmhpetensi Startegik. Kbhlpetensi Granil:ltlkal adalah aptl yang dipetkenalkan oleh Chomsky pada pettit±ia kali, yait