SYI’RU AL MUNAWWIRIYYAH LI SYAIKH MUHAMMAD MUNAWWIR AL KRAPYAKI (DIRASAH AL TABAQAT AL MI’YARIYYAH LI ROMAN INGARDEN).

KH. Muhammad Munawwir bin Abdillah Rosyad merupakan salah satu maha guru Al-Qur’an Nusantara. Pendiri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak. Beliau mempunyai gubahan syi’r, yang dikenal dengan Syi’r Al-Munawwiriyyah. Terdiri dari 28 bait, berisi doa-doa harapan kepada Allah SWT yang diawali dengan tawasul dan diakhiri dengan ṣolawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat nabi. Syi’r ini memiliki sebuah struktur yang komplek dengan keindahan pada lafad, gaya bahasa serta makna yang dalam sehingga untuk memahaminya secara penuh membutuhkan sebuah analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap struktur dan unsur-unsur estetika tersebut. Untuk mengungkap struktur dan unsur-unsur yang terdapat dalam Syi’r Al-Munawwiriyyah, digunakan teori strata norma Roman Ingarden. Berdasarkan teori strata norma Roman Ingarden, puisi tersrtruktur dari lima lapis, yaitu lapis bunyi, lapis arti, lapis dunia dan lapis metafisik. Penelitian ini bersifat library research (kajian pustaka) yang menggunakan teknik pustaka catat dan metode deskriptif analis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:.(1) Lapis bunyi, Syi’r Al-Munawwiriyyah menggunakan baḥr al-kamil al-tam, dengan ‘aruḍ-nya yang sohih dan ḍarb-nya yang maqṭu’. Serta menggunakan qāfiyah mutawatir. Sedangkan huruf rawi-nya adalah nun. (2) lapis arti, syi’r ini membahas tentang hamba yang menghadap dan memohon kepada tuhannya. (3) lapis objek, objek-objek yang terdapat dalam syi’r ini adalah permohonan dan doa-doa akan kebaikan (4) lapis dunia, gambaran kebahagiaan, senangnya hati tanpa adanya kesedihan, (5) lapis metafisik dari syi’r ini dapat disimpulkan bahwa doa adalah senjata orang mukmin