BENTUK TERAPI KEAGAMAAN TERHADAP PASIEN GANGGUAN KEJIWAAN PSIKOTIK SKIZOFRENIA PERSPEKTIF PSIKOTERAPI ISLAM (STUDI KASUS PASIEN GRIYA PMI PEDULI SURAKARTA)

Firdaus Abdillah, Bentuk Terapi Keagamaan Terhadap Pasien Gangguan Kejiwaan Psikotik Skizofrenia Perspektif Psikoterapi Islam (Studi Kasus Pasien Griya PMI Peduli Surakarta), Tesis, Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya jumlah pasien gangguan kejiwaan dengan perawatan hanya secara medik serta kurangnya pembinaan secara keagamaan. Oleh karena itu perlunya adanya integrasi antara perawatan media psikiatrik dengan psikoterapi Islam menggunakan pembinaan terapi keagamaan, sehingga perawatan secara medik dan terapi keagamaan dapat berjalan secara beriringan. Berkaca dari fenomena tersebut Griya PMI Peduli Surakarta menjadikan terapi keagamaan di integrasikan dengan pengobatan medik. Sehingga diharapkan pasien sembuh secara intelektual maupun spiritual. Penelitian ini dilakukan untuk: pertama, melihat Bentuk Terapi Keagamaan Terhadap Pasien Gangguan Kejiwaan Psikotik Skizofrenia Perspektif Psikoterapi Islam di Griya PMI Peduli Surakarta, kedua untuk mengetahui berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan terapi keagamaan yang ada di Griya PMI Peduli Surakarta.. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Sedangkan analisisnya bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk terapi keagamaan terhadap pasien gangguan kejiwaan skizofrenia prespektif psikoterapi Islam di Griya PMI Peduli Surakarta yaitu a) Baca Al Qur‟an, b) Shalat, c) Bergaul Dengan Orang Shalih d) Dzikir. 2) Problematika dalam pemberian terapi keagamaan terhadap pasien gangguan kejiwaan di Griya PMI Peduli Surakarta yaitu a) kurangnya tenaga pendidik, b) kesehatan tenaga pendidik, c) kurangnya dukungan keluarga, d) kurangnya dukungan Griya PMI Peduli Surakarta. 3) Faktor pendukung dalam pemberian terapi keagamaan terhadap pasien gangguan kejiwaan skizofrenia di Griya PMI Peduli Surakarta yaitu a) secara langsung antara lain, tatap muka secara langsung, secara berkelompok, tadarus bersama. b), secara tidak langsung yaitu, poster kata-kata Islami, gambar tata cara gerakan sholat dan wudhu, pemutaran murottal, home theater, penyedian peralatan ibadah