IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI LUMUT KERAK (Lichen) PADA POHON DI BLOK REHABILITASI KAWASAN SUAKA MARGASATWA SERMO KULON PROGO DAN PENGEMBANNYA DALAM BENTUK BOOKLET SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Lumut Kerak (Lichen) salah satu tumbuhan tingkat rendah yang jarang mendapat perhatian.Morfologi thallus Lichen. masih minimnya referensi pendukung pembelajaran tentang Lichen menyebabkan proses pembelajaran hanya terfokus pada buku paket dan LKS sehingga mengakibatkan minimnya pengetahuan tentang Lichen yang terdapat disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis lumut kerak (Lichen) yang hidup pada pohon di Blok Rehabilitasi Kawasan Suaka Margasatwa Sermo Kulon Progo, mengetahui hasil identifikasi dan inventarisasi lumut kerak (Lichen) pada pohon di Blok Rehabilitasi Suaka Margasatwa Sermo Kulon Progo, dan mengembangkan booklet identifikasi dan inventarisasi lumut kerak (lichen) pada pohon di Blok Rehabilitasi Kawasan Suaka Margasatwa Sermo Kulon Progo sebagai sumber belajar. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian identifikasi dan inventarisasi lumut kerak (lichen) pada pohon di Blok Rehabilitasi Kawasan Suaka Margasatwa Sermo Kulon Progo dengan menggunakan metode deskriptif eksploratif dan tahap pengembangan booklet identifikasi dan inventarisasi lumut kerak (lichen) pada pohon dengan metode pengembangan 4-D. Penelitian identifikasi dan inventarisasi lumut kerak (lichen) pada pohon menghasilkan 30 spesies yang terbagi dalam 16 famili dengan tipe thallus foliose, crustose, fructicose, dan squamulose. Bokklet dinalia oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, dan 1 guru biologi. Uji terbatas dilakukan oleh 24 orang siswa kelas X MIPA SMAN 2 Banguntapan Bantul. Data hasil penilaian kualitas produk diperoleh dari lembar berupa angket. Hasil penilaian ahli materi ahli materi termasuk dalam kategori layak dengan persentase rata-rata yaitu sebesar 83%, penilaian dari ahli media termasuk dalam kategori layak dengan persentase penilaian sebanyak 80%, penilaian oleh guru biologi termasuk dalam kategori sangat layak dengan persentase rata-rata yaitu 94%, serta penilaian dari siswa memperoleh rata-rata persentase sebanyak 86,45% yang menunjukkan kategori sangat layak. Berdasarkan penilaian tersebut maka dapat disimpulakan bahwa booklet layak digunakan sebagai sumber belajar