REGULASI DIRI PASANGAN SUAMI ISTRI TANPA ANAK DALAM MENJAGA KEHARMONISAN KELUARGA ( STUDI PADA DUA PASANGAN SUAMI ISTRI DI DESA NGANDONG GANTIWARNO KLATEN )

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena terkait pernikahan tanpa kehadiran seorang anak sering dianggap sebagai sumber pemicu terjadinya ketidakharmonisan dalam rumah tangga, bahkan bisa berdampak pada perceraian. Hasil penelitian Hull dan Tukiran mengenai keluarga yang tidak dikaruniai anak di Indonesia juga menguatkan isu tersebut. Ditemukan bahwa perempuan yang memiliki problem dalam hubungan keluarga salah satunya tidak adanya keturunan berpotensi mengalami poligami maupun perceraian. Alasan peneliti mengambil subjek dua pasang suami istri tanpa anak tersebut dikarenakan mereka sudah lebih dari dua puluh tahun menikah tetapi belum mempunyai keturunan, meskipun demikian pasangan suami istri ini tetap harmonis sehingga menarik peniliti untuk mengetahui lebih dalam mengenai bentuk-bentuk regulasi diri suami istri tanpa anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penulisan deskriptif analisis, serta dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, obsertavasi serta dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah dua pasang suami istri desa Ngandong Gantiwarno Klaten, yang diambil secara purposive. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Trianggulasi teknik merupakan suatu teknik menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara pengecekan data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya untuk mengecek data bisa melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta verifikasi (conclusion drawing). Sehingga didapatkan hasil dari penelitian ini adalah Kedua keluarga ini telah menerapkan beberapa bentuk regulasi diri pasangan suami istri. bentuk regulasinya terdiri dari a)motivation regulasi, b)external regulation, c)injected regulation, d)identived regulation, dan e)intrinsically regulation. Kedua keluarga ini pun telah mencerminkan aspek-aspek keluarga yang harmonis