Budaya Keselamatan Kerja Sebagai Faktor Kunci Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Tambang Emas

Penelitian ini dilakukan untuk menguji peran budaya keselamatan kerja sebagai faktor kunci dalam kinerja karyawan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang terkait dengan kinerja karyawan pertambangan emas. Data dikumpulkan menggunakan sampel dari perusahaan tambang emas di Jawa Timur, Indonesia. Penulis mengumpulkan informasi tentang budaya keselamatan keselamatan kerja, motivasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan serta karakteristik karyawan lainnya. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan analisis prosedural bersyarat yang dilakukan untuk menguji model. Hasil pengolahan data menggunakan SEM menunjukkan bahwa budaya keselamatan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi dan kepuasan kerja sebagai mediator. Temuan menunjukkan bahwa praktisi harus lebih menekankan pengembangan budaya keselamatan kerja untuk manajemen perusahaan karena hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya keselamatan dapat menjadi faktor kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan. Diperlukan tindakan korektif untuk mengoptimalkan faktor-faktor yang memengaruhi budaya keselamatan kerja. Memprioritaskan budaya keselamatan kerja, memberikan pelatihan dan pengembangan keselamatan kerja bagi karyawan, menciptakan sistem kompensasi yang mendorong karyawan untuk berperilaku aman, dan menetapkan standar keamanan yang jelas adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh perusahaan tambang emas di Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja karyawan. Keterbatasan penelitian ini adalah populasi difokuskan pada karyawan perusahaan tambang emas yang berlokasi di Jawa Timur. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan populasi yang lebih luas yang dapat lebih menggeneralisasi temuan