STRATEGI INDONESIA DALAM MEMPERKENALKAN ALUTSISTA PRODUKSI NASIONAL MELALUI MISI PERDAMAIAN PBB.

Adanya operasi UNIFIL yang dibuat oleh DK PBB dalam rangka mengatasi konflik antara Israel dan Lebanon membuat banyak negara ikut berkontribusi dalam mengirimkan pasukan militer serta alutsistanya ke daerah konflik tersebut. Indonesia pun ikut andil dalam pengiriman pasukan militernya yaitu Pasukan Garuda sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dengan dasar bahwa Indonesia memegang teguh UUD 1945 alinea ke 4 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia. Pengiriman Pasukan Garuda dengan jumlah banyak membuat Indonesia menjadi negara contributor terbanyak di UNIFIL. Hadirnya Pasukan Garuda pada operasi UNIFIL membuahkan hasil yang baik, Pasukan Garuda mampu menjalankan tugas dengan maksimal dan mendapat banyak pujian dan pengakuan dari para petinggi militer UNIFIL hingga Pasukan Garuda dimandatkan posisi strategis oleh DK PBB. Sejalan dengan meningkatnya eksistensi Militer Indonesia di UNIFIL, Indonesia pun berhasil melakukan pengenalan alutsista produksi nasional dari PT. Pindad melalui Pasukan Garuda. Pengenalan Alutsista tersebut dilakukan oleh Pasukan Garuda diberbagai macam kesempatan dan kegiatan sehingga eksistensi dari Alutsista Nasional ini mendapatkan perhatian yang baik oleh para petinggi UNIFIL serta pasukan pasukan dari banyak negara yang ikut andil dalam operasi UNIFIL di Lebanon