DAMPAK PEMBELAJARAN JARAK JAUH BAGI MAGASISWA JURUSAN TARBIYAH STIQ AMUNTAI DALAM MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL

Merebaknya pandemic Covid-19 selama hampir dua tahun ini menyebabkan berbagai dampak dalam aspek kehidupan, baik itu dalam bidang kesehatan, bidang perekonomian, bidang social dan tak terkecuali bidang pendidikan. Guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memberikan dampak terhadap proses pembelajaran baik di tingkat pedidikan dasar, tingkat menengah, maupun tingkat perguruan tinggi. Penguasaan literasi sangat dibutuhkan pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini, terlebih bagi mahasiswa jurusan Tarbiyah yang notabenenya di didik sebagai calon pendidik di masa depan. Salah satu literasi yang dipelukan adalah penguasaan literasi digital. Kajian ini bertujuan mendiskripsikan seperti apa peran Pembelajaran Jarak Jauh dalam meningkatkan wawasan literasi digital bagi mahasiswa jurusan Tarbiyah guna mempermudah proses pembelajaran. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah Metode Kombinasi ( Mix Method ) dengan menggunakan Desain Sequential Explanation. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survei, wawancara terstruktur, dan juga kajian kepustakaan, dengan subjek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab ( PBA ) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah ( PGMI ) Sekolah Tinggi Ilmu Quran Amuntai. Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan, kajian ini membuktikan bahwa : Pertama, Pembelajaran jarak jauh memaksa mahasiswa untuk lebih melek teknologi informasi. Kedua, wawasan literasi mahasiswa lebih meningkat khususnya literasi digital. Ketiga, pembelajaran Jarak Jauh juga berfungsi bagi mahasiswa jurusan Tarbiyah sebagai simulasi menghadapi penddikan era society 5.0. Oleh karena itu, berdasarkan kajian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi, masukkan atau rujukan bagi peneliti lain yang barangkali akan melakukan penelitian lebih dalam mengenai topik ini