ANALISIS UNSUR HARA MIKRO TANAH SETELAH PEMBERIAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DI PTPN V KECAMATAN LUBUK DALAM SIAK

Limbah cair pengolahan kelapa sawit mempunyai kandungan hara yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik sebagai pembenah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan unsur hara mikro pada tanah perkebunan kelapa sawit setelah pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret hingga April 2021 di perkebunan kelapa sawit PTPN V Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak Provinsi Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan cara pengamatan langsung di lapangan dan analisis di laboratorium. Parameter yang diamati adalah Cu, Fe, Mn, Zn, B dan pH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan unsur hara mikro Cu berkisar 1.95 ppm, Fe berkisar 736.5 ppm, Mn berkisar 3.47 ppm, Zn berkisar 6.85 ppm, dan B berkisar 4.78 ppm. Kandungan unsur hara mikro pada lahan perkebunan kelapa sawit yang diberi pupuk Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan pupuk anorganik menghasilkan kondisi tanah dengan kriteria yang sama. Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit pada perkebunan kelapa sawit PTPN V dapat menurunkan Cu (11%), Fe (9,36%) dan Mn (28,24%), dan dapat meningkatkan Zn (2,63%) dan Boron (5,64%). Kata kunci: Limbah Cair, LCPKS, Unsur Hara Mikr