Ortodoksi tafsir sufi dalam tradisi sunni (Studi Kritis Tafsir al-Qur?an al-?Azim karya Sahl al-Tustari)

Buku ini secara khusus menguraikan prinsip-prinsip tafsir Sufi yang dirumuskan oleh al-Tustari> dalam karyanya Tafsi>r al-Qur?a>n al-?Az}i>m. Karena dipandang sebagai orang yang mempelopori munculnya tradisi tafsir Sufi, maka dalam buku ini juga akan membahas tentang posisi tafsir Sufi dalam ortodoksi tafsir yang berkembang luas dalam tradisi Sunni. Penyusunan buku ini didasarkan pada penelitian kepustakaan (library research) yang sumber datanya digali dari dua sumber; sumber primer dan sekunder. Sumber primer penelitian ini adalah kitab Tafsir al-Qur?an al-?Az}i>m karya al-Tustari>. Sedangkan sumber sekundernya adalah semua sumber terkait yang meliputi literatur studi bibliografis, tafsir dan ?ulu>m al-Qur?an, dan lain sebagainya. Adapun pendekatan penelitian ini adalah pendekatan struktural dengan kerangkanya yang bersifat interpretatif dan komparatif. Melalui pendekatan ini, maka metode penafsiran yang berkembang dalam tradisi Sufi, dalam hal ini al-Tustari>, dan ragam pendapat yang muncul sebagai bentuk apresiasi atasnya akan dipandang sebagai satu kesatuan utuh, yaitu sebuah proses terbentuknya standarisasi penafsiran Sufi dalam tradisi Sunni. Buku ini merumuskan tiga kriteria ortodoksi tafsir dalam tradisi Sunni: tekstualisme dan perhatian kepada kaidah-kaidah bahasa, pengakuan terhadap pengalaman masyarakat-penafsir Sunni, serta identifikasi teologis. Melalui elaborasi dan analisis terhadap prinsip-prinsip penafsiran al-Tustari> yang mencakup pra-asumsi dan anggapan dasar tentang al-Qur?an, sumber dan metode tafsir yang diaplikasikan, buku ini menunjukkan bahwa tafsir al-Tustari> tetap patuh terhadap tektualitas al-Qur?an, merujuk pada generasi terdahulu; Sahabat dan Ta>bi?i>n dan tidak bertentangan dengan teologi Sunni. Walhasil, buku ini sampai pada kesimpulan bahwa prinsip-prinsip tafsir sufi yang digagas dan diaplikasikan oleh al-Tustari> lebih tepat dikategorikan sebagai bagian dari, atau?setidaknya?tidak bertentangan dengan, ortodoksi tafsir dalam tradisi Sunni