Pengaruh Pembelajaran Model Pembelajaran Treffinger Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran model pembelajaran Treffinger berbasis masalah kontekstual terhadap kemampuan berpikir logis matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Islamiyah Ciputat Tahun Ajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain two group posttest only design. Subyek penelitian ini adalah 76 siswa yang terdiri dari 38 siswa kelompok eksperimen dan 38 siswa kelompok kontrol yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling pada siswa kelas VIII dengan pokok bahasan Kubus dan Balok. Pengumpulan data setelah perlakuan dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir logis matematis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir logis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Treffinger berbasis masalah kontekstual lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan pembelajaran kovensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes kemampuan berpikir logis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Treffinger berbasis masalah kontekstual adalah sebesar 65,71 dan nilai rata-rata hasil tes kemampuan berpikir logis matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional adalah sebesar 59,05 ( thitung = 2,30 dan ttabel = 1,67). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan Kubus dan Balok dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger berbasis masalah kontekstual berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir logis matematis siswa dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kata kunci : Model Treffinger, Masalah Kontekstual, Berpikir Logi